bukanlah
hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan orang-orang.
Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa
dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan perakitan
komputer, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen dari
komputer yang akan kita rakit. Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan
digunakan dalam tutorial cara merakit komputer yang
disertai dengan gambar kali ini beserta fungsinya:
1.
Motherboard
Motherboard merupakan salah satu komponen komputer
yang akan digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan
komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card,
harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara
komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan
komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya
sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke
motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung
oleh motherboard tersebut.
2.
Casing
Casing
merupakan salah satu komponen komputer pada cara
merakit komputer ini
yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau menempelkan
motherboard, power supply, optical disc drive, harddisk, dan lain-lain. Casing
ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan form factor
(seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini memiliki acuan kepada form
factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya
didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah menempel dan siap digunakan
3.
Power Supply
Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila
tidak mempunyai bahan bakar, maka sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala
apabila tidak mempunyai power supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply
merupakan satu komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus
listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk,
optical disk drive, dan lain-lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya,
saat ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli
casing komputer.
4.
Processor
Apabila
komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak manusia
itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen
komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau
melakukan perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini adalah jika Anda ingin membeli
sebuah processor, maka Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu socket
processor seperti apa yang ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket
LGA, atau lain. Jika Anda membeli motherboard da processor pada toko yang sama,
Anda bisa meminta rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin
mereka pasti akan bisa melayani Anda dengan baik.
5.
RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory.
RAM adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara
sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang
tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda
membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa
yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau
lainnya.
6.
Video Card
Video
card merupakan komponen komputer untuk cara
merakit komputer yang
memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian ditampilkan pada
monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk membeli video
card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada di motherboard yang
Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lainnya.
7.
Harddisk
Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna
sebagai tempat kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda
punyai, maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di komputer Anda
nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk
yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SCSI,
SATA, atau lainnya.
8.
Optical Disk Drive
Sebenarnya,
tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa mengikuti cara merakit komputer ini dan menjalankan komputer Anda
dengan baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer
kita, karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun blueray. Juga
jika Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer Anda yang pada
umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena
tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash
Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin
membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface
seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita
bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini
komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar
maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data,
meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di
dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM,
DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Selain
komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga adalah monitor,
keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan diinstal pada komputer
Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya yang Anda butuhkan
nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng, tang, dan pinset.
Secara umum langkah-langkah cara merakit komputer adalahsebagai
berikut:
1.
Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
§ Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap
bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah posisi komponen yang terdapat
padanya supaya lebih paham.
§ Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan
dengan cara diangkat ke atas.
2.
Pemasangan Processor
§ Ambillah processor dan perhatikalah bahwa processor
memiliki tanda di salah satu sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan,
lubang atau tanda panah.
§ Paskanlah tanda tersebut dengan tanda yang terdapat
pada socket processor di motherboard Anda.
§ Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor akan duduk di
socketnya dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke
kanan atau ke kiri lagi.
§ Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara
menarik tuas kebawah lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.
3.
Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin
§ Heatsink biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan
kipas angin, jadi kita tinggal melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya
amat mudah.
§ Namun sebelum melakukan pemasangan, Anda harus
memperhatikan posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada
di motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu
jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
§ Dalam contoh cara
merakit komputer kali
ini heatsink yang digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan
memiliki 4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan
di tancap ke motherboard.
§ Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada
di atas processor lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada
motherboard yang sudah disediakan.
§ Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada
pendingin tersebut menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan memakai
obeng plus (+).
4.
Memasang RAM/Memori
§ Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard,
bukalah pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
§ Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori
mempunyai parit di sisi bawahnya. Pada cara
merakit komputer kali
ini kita memakai Double Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti yang
sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang lain, namun
sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang baru. RAM ini yang
biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
§ Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan
slot memori yang ada di motherboard. Jika tidak cocok, maka jangan
memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori itu sendiri, dan
jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
§ Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan
sedikit tenaga sehingga terdengar bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci
RAM yang ada di slot RAM tersebut.
5.
Menyiapkan Casing
§ Persiapkan casing yang akan dipakai.
§ Letakkan di atas meja, dilantai atau ditempat dimana
yang menurut Anda nyaman.
§ Lepaskan sekrup yang terdapat di bagian belakang
casing, lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti pada gambar di
bawah ini.
§ Paskkan posisi motherboard dengan dudukan yang
terdapat di casing.
§ Agar cara
merakit komputer ini
lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan menopang motherboard Anda
pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau
slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang memiliki
lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak goyang.
6.
Memasang Motherboard
§ Siapkan sekrup-sekrup yang akan dipakai serta
obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan benar pada dudukan yang
disediakan di casing.
§ Kemudian putar searah dengan jarum jam sekrup-sekrup
yang dipakai untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
7.
Menyiapkan Harddisk
§ Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya.
Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa
Anda jumpai di permukaan harddisk.
§ Pasangkan jumper di posisi yang Anda diinginkan. Bila
perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang jumper pada harddisk.
§ Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper
diposisikan sebagai Master.
§ Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1
komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan Master
sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
8.
Memasang Harddisk ke Casing
§ Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa
dilepas dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
§ Dalam artikel cara
merakit komputer ini
saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan
karena akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan harddisk dengan
baik dan benar.
9.
Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
§ Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel data IDE, yaitu
40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk, sedangkan kabel
34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
§ Instalasi kabel data ini jangan sampai terbalik. Di
satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna merah yang berarti itu adalah pin
nomor 1.
§ Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya
posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan
connector daya yang juga berwarna merah.
10.
Menyiapkan CD / DVD Drive
§ Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki
jumper yang berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper
pada posisi yang Anda ingin.
12.
Memasang CD/DVD Drive
§ Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita
perlu melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung dengan
jenis atau model casing yang Anda gunakan.
§ Bukalah penutup drive yang berada di panel depan pada
casing.
§ Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai
tidak goyah, lalu tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel
depan).
13.
Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard
§ Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD
ke motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
§ Pasangkan connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi
menuju ke motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
§ Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang
ada supaya kabel dalam cara
merakit komputer ini
tidak saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar
rapi, bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.
14.
Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard
§ Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada
di casing ke motherboard.
§ Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch
daya, indikator daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti
yang ada pada gambar di bawah ini.
§ Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel
depan, contohnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti
dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.
15.
Menghubungkan Kabel Daya
§ Jika suda terpasang semua, kemudian langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya dari
catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
§ Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2
connector daya yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.
§ lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan
CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah
kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang
disediakan agar bisa berfungsi.
16.
Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar
§ Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang
ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang
ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor, colokan keyboard,
colokan mouse dan speaker.
§ Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya
melakukan penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah ditentukan,
misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
§ Ingat dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik
untuk bagian casing maupun monitor.
17.
Memeriksa Catu Daya
§ Telitilah dengan seksama pada catu daya (power supply)
yang Anda pakai. Tegangan normal yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch,
pindahkanlah switch ke sumber tegangan yang memang sesuai.
§ Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan
(switch) antara 110 atau 220 Volt.
18.
Komputer Anda Sudah Siap Digunakan
§ Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap untuk
digunakan dan diinstal sistem operasi.
§ Nyalakan komputer Anda dengam menekan tombol power
yang ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar tidak ada kendala.
§ Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda
akan menyala.
§ Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel
dayanya.
19.
Menginstal Sistem Operasi
§ Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem
operasi yang Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
§ Install juga software-software yang Anda inginkan
Demikianlah
artikel cara merakit komputer ini
ini saya buat. Jika ada yang salah mohon dikoreksi karena saya juga manusia
yang tidak luput dari salah. Saya ucapkan terima kasih karena sudah mau
berkunjung ke blog saya. Tinggalkanlah komentar Anda baik dalam bentuk, saran,
kiritk, atau ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas kerja
keras saya membuat artikel ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih telah berkunjung
ke artikel cara
merakit komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar